Loading...
Loading...
Cara Menanam Sayur Sawi - Sawi hijau atau Caisin (Brassica sinensis L.) adalah tanaman jenis sayuran yang dapat ditanam disepanjang tahun. Sawi juga dapat hidup di berbagai tempat, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Namun, sawi kebanyakan dibudidayakan di dataran rendah dengan ketinggian antara 5-1200m dpl, baik di sawah, ladang, maupun pekarangan rumah. Sawi termasuk tanaman yang tahan terhadap cuaca, pada musim hujan tahan terhadap terpaan air hujan, sedang pada musim kemarau juga tahan terhadap panasnya cuaca yang menyengat, asalkan dibarengi juga dengan penyiraman secara rutin.
Cara Menanam Sayur Sawi |
Budidaya sawi hijau sebenarnya tidak terlalu sulit, karena prosesnya hampir sama dengan proses budidaya tanaman lain yang masih dalam satu keluarga dengan sawi, yakni: broccoli, lobak, kubis bunga serta kubis krop. Namun demikian, bukan berarti Anda boleh sembarangan dalam menanam sawi hijau, karena akan memberikan hasil yang kurang maksimal, jika ada kesalahan dalam proses penanaman.
Pembibitan.
- Benih ditabur pada permukaan bedengan kemudian ditutup tanah setebal 1-2 cm
- Lakukan perawatan penyiraman dengan menggunakan sprayer atau embrot
- Benih yang baik biasanya akan tumbuuh setelah 3-4 hari.
- Setelah berdaun 3-5 helai (3-4 MST) tanaman dipindah tanam ke pot atau polybag atau lahan.
Pengelolaan Tanah.
- Tanah digemburkan, saat penggemburan diberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
- Penggemburan dilakukan 2-4 minggu sebelum ditanami.
Penanaman.
- Pilih bibit yang baik yaitu yang batangnya tegak, daun hijau segar dan tidak terkena hama dan penyakit.
- Buat lubang tanam dengan ukuran 4-8 x 6-10 cm. pindahkan bibit dengan hati-hati kedalam dan rapikan.
Pemeliharaan.
- Penyiraman dilakukan secara teratur terutama saat musim kemarau.
- Penjarangan biasanya dilakukan pada saat 2 mst.
- Penyulaman jika perlu.
- Penyiangan dilakukan 2-4 kali selama pertanaman.
- Pemupukan tambahann pada saat 3 mst dengan pemberian urea 50 kg/ha yang bisa dilakukan
- dengan ditabur pada larikan lalu ditutup dengan tanah, atau dilarutkan dalam air lalu
- disiramkan pada bedengan penanaman.
Hama dan penyakit.
- Hama yang sering menyerang tanaman antara lain: ulat, tritip, siput, cacing bulu, ulat crocidolomia binolis dan ulat thepa javanica.
- Penyakit yang biasa menyerang adalah bakteri, virus, jamur, dan gangguan fisiologi yang mungkin terjadi.
- Hama dan penyakit tanaman dapat diatassi dengan mudahantara lain dengan pemberian obat tertentu pada saat yang tepat.
Pemanenan
Pakchoy bisa dipanen pada usia sekitar 6-7 minggu . Pakcoy Usia enam mingguan saatnya dipanenBaca juga Tips dan Inspirasi Berkebun lainnya:
- Sistem pengairan tetes untuk berkebun
- Cara praktis mencuci sayuran setelah panen
- Pot atau kontainer khusus untuk tanaman kentang
- Tips Cara Berkebun Sayuran Organik Bagi Pemula
- Cara Paling Ampuh Membasmi Kutu Putih
- Tips Menghemat Uang Saat Berkebun di RUmah
- Cara efektif bersihkan kuku setelah berkebun
- Alat pemetik buah sederhana "Wajib Dicoba"
- Irigasi Tetes pipa PVC Gaya Gravitasi
- Tips dan cara pengomposan yang baik
- Cara Praktis Agar Panen Terus-menerus Tanpa Tanam Ulang
- Tips menanam serai mudah dan praktis
Loading...