Loading...
Loading...
Ingin menambah kesan hijau segar di rumah Anda tetapi lahan terbatas? Tak ingin sekedar tanaman yang hijau namun juga bisa Anda manfaatkan? Menanam sayuran bisa jadi opsi yang sangat tepat! Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus dalam berkebun. Apakah Anda seorang pemula atau hanya ingin memulai kebun sayur dengan sedikit waktu dan usaha, Anda sangat bisa melakukannya! Dengan memilih sayuran yang tepat, Anda dapat membuat kebun sayuran mini di halaman rumah ataupun di balkon rumah Anda.
Menanam sayuran di pot bukanlah hal yang sulit dilakukan, namun harus dilakukan dengan tepat agar dapat membuahkan hasil seperti yang Anda harapkan. Berikut 5 langkah mudah beserta tips untuk menanam sayuran di pot :
1. Pilih Jenis Sayuran Yang Tepat
Tidak semua jenis tanaman dapat ditumbuhkan pada lahan kecil. Biasanya jenis tanaman yang baik untuk dibudidaya pada lahan kecil adalah tanaman yang langsung bisa dikonsumsi setelah dipetik. Pilih juga jenis bibit dengan kualitas unggul (bibit sayuran yang terbebas dari hama). Anda dapat memilih jenis tanaman yang sering direkomendasikan untuk dibudidaya pada lahan sempit seperti :
- Cabai
- Tomat
- Terong
- Sawi
- Selada
- Kangkung
- Bayam
2. Tentukan Wadah Dan Tempat
Sediakan pot untuk menanam sayuran. Anda dapat memilih pot yang terbuat dari tanah liat karena dapat menjaga suhu tanaman. Jangan lupa untuk memilih pot dengan lubang pada dasarnya sebagai jalan keluar air yang berlebih. Tentukan juga tempat untuk menumbuhkan sayuran Anda. Tempat tersebut harus memiliki penyinaran yang baik (bergantung pada jenis tanaman).
3. Siapkan Media Tanam
Pembuatan media tanam juga sangatlah penting karena media tanam inilah yang berfungsi untuk menopang tanaman, tempat bertumbuh dan berkembangnya akar tanaman, dan menutrisi tanaman. Media tanam dalam pot merupakan campuran antara tanah, arang sekam, dan pupuk kompos. Berikut cara membuatnya:
- Ambil bagian tanah paling atas yang kondisinya kering namun gembur dan subur. Akan lebih baik jika Anda mengayaknya terlebih dahulu menjadi butiran halus.
- Sediakan pupuk kompos yang sudah siap pakai. Apabila butiran kompos dirasa kurang halus, Anda dapat mengayaknya kembali agar hasil campuran media tanam dapat sempurna.
- Siapkan arang sekam.
- Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 2 bagian tanah, 1 bagian kompos, dan 1 bagian arang sekam.
- Setelah dicampur rata, masukkanlah campuran tersebut ke dalam pot. Media tanam sudah siap untuk digunakan.
Catatan : Komposisi perbandingan dapat berbeda-beda tergantung jenis tanaman dan komposisi mana yang terbaik untuk Anda. Anda dapat melakukan percobaan terlebih dahulu sampai menemukan komposisi yang tepat dan hasil yang optimal.
4. Mulai Penanaman
Setelah media tanam dalam pot siap digunakan, tanam bibit sayur yang sudah Anda pilih ke dalam pot. Pastikan bibit tertanam dengan cukup baik.
5. Pupuk Dan Rawat
Rawat tanaman Anda dengan pengairan dan pemupukan yang tepat. Pengairan disesuaikan dengan kebutuhan dari tanaman itu sendiri. Jika ukuran tumbuhannya besar dan pertumbuhannya cepat maka perlu dilakukan pengairan yang cukup sering. Anda dapat melakukannya setiap sore hari. Jangan sampai tanaman Anda kekurangan air. Pemupukan dapat diberikan dalam jangka waktu tertentu bergantung jenis tanaman dan jenis pupuk yang digunakan, tentunya diiringi dengan pengairan yang baik.
Loading...