Cara Budidaya Melon Pada Lahan Sempit Menggunakan Polybag atau Pot

Loading...
Loading...
Tanaman melon termasuk salah satu keluarga timun-timunan seperti timun, semangka, blewah dan yang lainnya. Pola penanaman tanaman melon sebenarnya tidak terlalu sulit sekali karena tanaman melon tumbuh merambat, sebaiknya di ajir supaya tidak menjalar sembarangan, akan menjadi lebih enak dilihat.

Bagi para petani berkomoditi menanam tenaman melon menambah pemasukan ekonomi dalam keluarga. Kekurangan akan adanya lahan atau lahan sempit menjadi salah satu masalah para petani dalam membudidayakan tanaman melon, tetapi disini kami akan mencoba menggembangkan dari sisi lahan sempit dengan sistem dalam Pot atau polybag.

Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya melon pada lahan sempit menggunakan polybag atau pot agar tetap berbuah maksimal. Silahkan Sahabat Inspirasi Berkebun mengikuti langkah demi langkah yang akan kami paparkan pada pembahasan dibawah ini.

Berikut adalah langkah-langkah cara menanam melon dalam polybag. Budidaya tanaman melon yang merupakan tanaman semusim yang dari ketiak daun tumbuh tunas – tunas baru dan jika dibiarkan akan membentuk banyak cabang.
Cara Budidaya Melon Pada Lahan Sempit Menggunakan Polybag atau Pot
Peralatan dan bahan-bahan yang harus diperlukan:
Lanjaran dari reng kayu atau bamboo dengan ukuran 2 cm x 4 cm
Polybag dengan ukuran 37 cm x 40 cm
Lahan untuk pertanaman tanaman melon
Paku dengan ukuran 2 inch
Tali Rapia 
Selang plastik dengan ukuran ½ inch dan panjang 10 m
Pisau dan gunting pemotong
Saprodi yaitu Benih melon, Pupuk NPK, Pupuk Kandang, Kapur, Urea, Fungsisida, Insektisida dan Herbisida

Pengolahan Tanah
Komposisi media tanah pada polybag terdiri dari campuran pasir, tanah, pupuk kandang dan abu sekam, dengan perbandingan 1 : 1 : 1:1.

Pesemaian
Secara dengan bersamaan mengisi polybag dilakukan penyemaian benih tanaman melon pada media pesemaian supaya lebih serentak pada saat penanaman nantinya.

Penanaman
Apabila pesemaian sudah berumur kisaran 2 minggu, lakukan penanaman pada polyabg, 1 batang dalam setiap polybag yang sudah dipersiapkan, dengan jarak penempatan antar polybag sekitar 50cm x 75 cm.

Pemeliharaan
Pertama proses pemasangan lanjaran dari kayu atau bamboo dilakukan pada saat tanaman telah mulai merambat atau sekitar umur 5 hari hingga 8 hari setelah masa tanam dengan pengaturan arah rambatan batang tanaman melon.

Kedua pertumbuhan tanaman melon sangat cepat, maka pemangkasan harus dilakukan setiap hari supaya pertumbuhan cabang tanaman melon belum terlalu panjang. Cabang tanaman melon yang muncul dari ketiak daun pertama hingga daun kedelapan dipotong dan dari daun kesembilan hingga daun ketiga belas cabang tanaman melon yang tumbuh dipelihara yang berguna untuk pembuahan setelah daun ketiga belas tidak perlu lagi ada cabang tanaman melon yang dipelihara sampai daun ketujuh belas batang tanaman melon harus dipotong.

Ketiga pupuk dasar pada tanaman melon menggunakan pupuk Mutiara dengan dosis 15 gram untuk satu polybag. Pupuk diberikan pada saat mengisi polybag dan untuk pemupukan susulan masing-masing batang diberikan dengan dosis 10 gram untuk satu polybag setiap 14 hari sekali.

Keempat Proses seleksi buah melon, buah melon yang dipelihara maksimal 2 biji pada setiap pohon diambil dari cabang ke sembilan hingga cabang ke tiga belas untuk memperoleh buah bagus dan berkualitas tinggi.

Kelima lakukan peyiangan jika terdapat gulma di sekeliling polybag untuk menghindari gulma mengambil nutrisi melon yang dimakan oleh gulma liar.

Keenam pengendalian hama dan peyakit, hama yang menyerang tanaman melon diantaranya ialah ulat pucuk dan kunang-kunang , sedangkan penyakit yang menyerang tanaman melon pada saat menggunakan gerent adalah penyakit karat daun dan penyakit antraknosa. Pengendalian hama lebih banyak secara fisik mekanis dan untuk penyakit menggunakan fungsida Bion-M atau merk lainnya yang banyak tersedia dipasaran.

Terakhir tanaman melon akan berbuah mulia pada saat tanaman berumur 20 hari setelah masa tanam, buah melon yang telah diseleksidan dipelihara sampai sekitar 2 bulan baru buah melon telah siap panen.
Tanaman Melon Berbuah Lebat Siap Panen
Buah melon yang siap panen ciri-cirinya :
  • Pada tangkai buah melon terbantuk cincin atau lingkaran retak retak
  • Warna kulit buah melon akan mulai berwarna putih kekuningan
  • Tercium aroma yang khas aroma buah melon
Analisa Pengeluaran dan pendapatan pada Budidaya Melon (Asumsi Jumlah tanaman Melon adalah sebanyak 500 pohon) dalam hitungan global.

Pengeluaran global tanpa rincian detail di perkirakan:
Alat dan Perlengkapan Rp. 700.000
Saprodi Rp. 1.600.000
Tenaga Kerja Rp. 750.000
Jumlah Rp. 3.050.000

Pemasukan hasil produksi di perkirakan:
Produksi 400 biji @ 3 kg total 1.200 kg
Harga jual 1200 kg @ Rp. 5.000 hasil Rp. 6.000.000
Pendapatan Rp. 6.000.000 – pengeluaran Rp. 3.050.000 = pendapatan bersih Rp. 2.950.000


Demikian tulisan kami mengenai cara budidaya melon pada lahan sempit menggunakan polybag atau pot agar tetap berbuah maksimal. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Sahabat Inspirasi Berkebun dalam memanfaatkan lahan sempit. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.

Sumber: mari bertani. com/ lahan –sempit -coba- budidaya -melon- dalam- pot- atau- polybag.html
Loading...