Cara tepat budidaya buah delima

Loading...
Loading...
Cara tepat budidaya buah delima – Mendengar nama buah delima mungkin sudah sangat familiar di telinga anda. Mungkin apabila ada orang yang masih belum mengetahui hanya beberapa orang saja. Buah delima merupakan buah yang memiliki bentuk yang khas, rasa yang manis, memiliki warna yang terang saat sudah makan, serta memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita terutama untuk kesehatan tubuh. Selain memiliki ciri khas tadi buah delima sendiri merupakan komoditi yang banyak memiliki peminat di Indonesia. Buah delima dapat dimanfaatkan dalam berbagai olahan, salah satunya adalah sirup. Bagi anda yang ingin untuk memulai membudidayakan buah ini ada baiknya anda mengetahui langkah langkah yang teapt untuk membudidayakan buah delima. Oleh karena itu buah ini banyak dminati oleh orang Indonesia.



Langkah langkah yang tepat sebelumm memulai budidaya tanaman ini sangat penting, karena akan mempengaruhi hasil panen. Berikut akan saya ulas langkah lagkah yang tepat untuk mulaibudidaya buah ini.

Mempersiapkan bibit buah delima
Bibit buah delima dapat diperoleh dengan berbagai macam cara. Cara terakhir yang biasanya dipergunakan adalah adalah dengan klon stek batang berkayu di asia tenggara. Untuk proses mencangkok biasanya memakan waktu selam 3 bulan. Setelah hasil cangkokan tumbuh akar dengan baik dapat dipastikan bila tanaman akam tumbuh dan berbuah lebih cepat daripada dengan cara lain untuk membudidayakannya. Bibit juga dapat diperoleh dengan membeli, biasanya bibit yang dijual sudah memiliki bunga yang tumbuh.

Penanaman bibit buah delima
Untuk menanam bibit buah delima pada tanah pastikan dahulu bahwa kondisi tanah sudah digemburkan, tanah juga sudah dicampur dengan pupuk dasar. Pupuk yang baik digunakan adalah pupuk kandang. Setelah tanah sudah siap anda dapat menanam bibit dengan jarak masing masing adalah 5 m antar tanaman. Saat menanam potonglah pucuk yang berada disamping saat proses menanam serta pangkas cabang literal agar bibit dapat membentuk canang tunggal. Tumbuhan anakan hanya diperlukan untuk membangkitkan vigor teminal dengan cara menghimpitnya. Hal ini dilakukan agar tidak merusak tanaman delima. Setelah itu lakukan penyiraman secara rutin selama 2 bulan. Untuk memperkuat pertumbuhan dapat dilakukan pemangkasan serta pembajakan.



Pemeliharaan tanaman buah delima
Untuk péméliharaan anda harus mémpérhatikan péngairan sérta pényiraman untuk tanaman ini, pérhatikan pulu pola untuk mémbérikan pupuk. Hal ini bértujuan agar pérawatan yang dilakukan sésuai déngan kondisi yang dipérlukan oléh tanaman. Pémbérian pupuk dilakukan pada saat akhir akhir musim kémarau atau panas. Pérawatan térhadap hama sérta pényakit yang ményérang tanaman juga harus dilakukan sécara rutin. Pényakit dan jamur yang ményérang pohon akan méngakibatkan pohon lama atau akan ménghasilkan buah yang kurang baik. Hal yang pérlu dilakukan untuk méngatasi hal ini adalah déngan pénémprotan fungisida yang sésuai dan juga dapat mémbungkus buah pada saat buah mulai tumbuh bésar. Hal ini bértujuan agar hama tidak dapat mémakan buah yang akan matang séhingga buah akan rusak.

Périodé pématangan sérta panén buah délima
Pada périodé ini buah délima akan réntan déngan kérétakan. Apbila buah bélum masak makabuah yang dipanén akan mémiliki kualitas yang réndah. Sébaiknya sébélum pangkal buahbérubah warna ménjadi kuning jangan mélakukan panén térlébih dahulu. Untuk mémanén buahsébaiknya ménggunakan gunting panén, jangan dicabut. Sétélah tiu lakukan péngémasan sérta pényortiran pada buah yang akan dipasarkan.


Sumber : jokowarino
Loading...