Loading...
Loading...
Tanaman tomat dalam bahasa latinnya adalah Lycopersion esculentum tergolong warm season crop yang biasanya hidup pada dataran tinggi, namun kali ini kami mencoba akan menanam tomat pada dataran rendah dan khususnya di lahan gambut yang tingkat keasamannya atau pH antara 4 hingga 5.
Cara bercocok tanam tomat bisa dilakukan secara langsung apabila persaingan gulma bisa di kendalikan. Akan tetapi pada umumnya dilakukan penyemaian dan dipindah tanam atau transplant untuk tujuan produksi dan mutu yang baik.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya tomat di lahan gambut agar berhasil. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun ikuti langkah-langkah yang akan kami jelaskan dbawah ini.
Cara Budidaya Tomat di Lahan Gambut |
Pengolahan Lahan Gambut
Untuk lahan gambut yang bisa digunakan menanam tomat ketebalan gambut kurang dari tiga meter dan lapisan mineral dibawah gambut sangat menentukan pertumbuhan tanaman tomat. Salah satu cara untuk mengolah lahan gambut sebaiknya tanah gambut digemburkan terlebih dulu dan di kasih pupuk kandang supaya tingkat keasaman pada tanah gambut bisa berkurang.
Penyemaian
Persemaian tanpa bumbungan bisa dilakukan di bedeng atau di bak-bak semai dengan cara di tabur secara rata atau dengan larikan dan bisa juga dilakukan penyemaian kedalam pot-pot daun, pot-pot plastik atau pot-pot kertas.
Media semai terdiri dari tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandinganya 1:1:1 media semai dan media bumbungan harus di sterilisasi terlebih dahulu supaya tidak mudah hama dan penyakit datang menyerang. Pemindahan bibit ke lahan bisa dilakukan setelah bibit sudah berumur satu bulan.
Transplanting atau Pemindahan
Pemindahan bibit tomat ke lapangan bisa dilakukan setelah bibit tomat sudah berumur satu bulan, ukuran bibit yang baik mempunyai tinggi 10 cm hingga 15 cm dengan daun sempurna 2 pasang hingga 3 pasang. Sebelum di pindahkan lubang tanam harus di siapkan terbuka dan di biarkan agar terkena sinar matahari secara langsung selama 14 hari lubang tanam kira kira berukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm.
Pemupukan
Dosis pupuk yang diberikan untuk perhektar ialah pupuk kandang sebanyak 10 ton hingga 20 ton perhektar, pupuk N 5 sebanyak 100 kg perhektar, P2O5 sebanyak 80 kg hingga 100 Kg perhektar dan K2O sebanyak 60 kg hingga 120 kg perhektar.
Bisa juga di aplikasikan dengan perbandingan 1:2:1, 1:2:2, 1:3:1 atau 1:4:1 tergantung tanah. Pemberian pupuk Nitrogen bisa dilakukan 2 kali aplikasi pada saat proses tanam dan pada saat berbunga. Pemberian kalsium perlu juga dilakukan untuk mencegah blossom end rot. Pemberian pupuk daun bisa dilakukan pada saat proses tanam dan berbunga.
Cara Budidaya Tomat di Lahan Gambut Agar Berhasil |
Pemeliharaan
Untuk memperoleh pertumbuhan tanaman tomat yang bagus harus dilakukan pemangkasan tunas-tunas, satu batang utama di biarkan dan dilakukan pembuangan semua cabang untuk menunjang pertumbuhan tanaman tomat.
Tanaman tomat harus di kasih penopang dengan bambu atau tonggak kayu atau di lilit tali plastik dan di gantung pada kawat atau tiang, Penyiangan harus dilakukan secara hati-hati supaya tidak ada akar yang terluka. Pemberantasan hama dan penyakit tanaman tomat perlu dilakukan secara berkala dan yang perlu dicegah ialah serangan busuk daun hitam yang di sebabkan karena phytophtora infestans.
Pemanenan
Pemanenan tanaman tomat dilakukan sesuai dengan kriteria matang petik yang diinginkan tergantung tujuan dan jarak pemasaran dapat di saat matang hijau, kuning merah muda dan merah tua. Hasil panen bisa bervariasi sekitar 1/3 kg hingga 2 kg pada tomat dengan cara bercocok tanam di lahan gambut.
Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara budidaya tomat di lahan gambut agar berhasil. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi Sahabat Inspirasi Berkebun yang memiliki lahan gambut. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.
Sumber: Dwi Dibyo Kunjono, S.Pd (PPL Desa Lukit Kecamatan Merbau)
Loading...