Cara Menanam Buah Tin dalam Pot (Tabulampot Tin)

Loading...
Loading...
Buah tin yang telah di kenal sejak 50 abad silam. Pada jaman dahulu, buah tin dikenal sebagai buahnya para bangsawan Timur Tengah dan bangsawan Eropa. Sungguh sangat di sayangkan, di Indonesia pohon buah tin masih belum cukup populer. Kebanyakan masyarakat hanya menggunakan pohon buah tin sebagai tanaman peneduh.

Pada tulisan kali ini kami akah sedikit mengulas bagaimana cara menanam buah tin dalam pot (tabulampot tin) agar cepat berbuah lebat. Langsung saja Sahabat Inspirasi Berkebun perhatikan ulasan kami bagaimana cara membuat tambulampot tin seperti dibawah ini.

Sifat-sifat Tanaman Tin
Buah tin mempunyai rasa dan aroma yang mirip seperti gabungan jambu biji dengan pepaya. Tekstur buah tin empuk, mengandung air dan berbiji banyak. Apabila buah tin dikunyah, di lidah akan terasa kesat dan manis. Selain dimakan langsung, buah tin juga sangat nikmat untuk dijadikan campuran pudding, manisan kering, atau olahan buah tin lainnya.
Cara Menanam Buah Tin dalam Pot (Tabulampot Tin)
Ciri-ciri Bibit Unggul Tanaman Tin
Bibit tanaman buah tin pada sekarang ini bisa didapatkan di toko-toko penjual bibit tanaman. Pada umumnya, bibit tanaman buah tin muda ini dijual dengan harga kisaran Rp75.000 hingga Rp100.000. Akan tetapi, untuk jenis eksklusif harga bisa mencapai harga yang fantastik yakni sekitar 2 juta rupiah. 

Pada saat membeli bibit tanaman buah tin, pilihlah bibit tanaman buah tin yang sehat, percabangannya kuat, tidak ada bekas serangan penyakit serta daun tanaman buah tin lebat dan berwarna hijau. Akan lebih baik lagi apabila membeli bibit tanaman buah tin yang telah berbuah dan pasti harganya lebih mahal dibandingkan dengan bibit tanaman buah tin muda.

Pemindahan Bibit Tin ke Dalam Pot
Untuk memindahkan bibit tin ke dalam pot pertama Sahabat Inspirasi Berkebun harus menyiapkan pot plastik dengan diameter sekitar 40 cm, isi bagian dasar pot tersebut dengan genting atau pecahan bata hingga merata.

Kedua masukkan media tanam kedalam pot sampai ketinggian setengah dari kedalam pot. Campuran media tanam yang Sahabat Inspirasi Berkebun gunakan berupa tanah subur, sekam mentah, pupuk kandang dan sekam bakar dengan perbandingan 1 : 1 : 2 : 1.

Kemudian masukkan bibit tanaman buah tin kedalam media tanam tepat di tengahnya dan jangan lupa tambahkan kembali media tanam kedalam pot tersebut hingga ketinggian 2 cm dari bibir pot, tekan-tekan supaya media memadat, kemudian siram tanaman buah tin dengan air secukupnya.

Terakhir letakkan tanaman buah tin di tempat yang teduh selama satu minggu. Setelah itu, tanaman buah tin dapat dipindahkan di tempat terbuka secara bertahap.
Bibit Bauh Tin (Tabulampot Tin)
Perawatan Harian Tabulampot Tin
Pemupukan
Untuk memacu pertumbuhan tanaman buah tin, berikan pupuk dengan menggunakan pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis sebanyak satu sendok teh yang diberikan setiap 2 minggu sekali. Jika perlu, tambahkan juga pupuk hayati dengan beragam merek dagang yang banyak dijual di pasaran. Pupuk hayati terbukti bisa memacu pertumbuhan buah.

Penyiraman
Apabila tanaman buah tin ditanam di daerah yang lembap dengan suhu sekitar 25 ° Celcius hingga 30° Celcius, penyiraman pada tanaman buah tin cukup dilakukan 1 minggu sekali saja. Akan tetapi, jika tanaman buah tin ditanam di daerah yang panas dengan suhu sekitar 30° Celcius hingga 38° Celcius, penyiraman dapat dilakukan 2 kali sehari.

Penggantian Media
Penggantian media dapat dilakukan 2 tahun sekali untuk menunjang pertumbuhan tanaman dan buah. Komposisi campuran media yang digunakan sama dengan media tanam pada sebelumnya. Apabila pohon buah tin semakin membesar, maka otomatis harus dilakukan juga penggantian pot (repotting) dengan pot yang lebih besar ukurannya.

Demikia tulisan sederhana kami mengenai bagaimana cara Menanam Buah Tin dalam Pot (Tabulampot Tin) agar berbuah lebat. Semoga tulisan sederhana ini bisa menginspirasi Sahabat Inspirasi Berkebun dalam bertambulampot. Silahkan bagikan tulisan ini ke halaman facebook Sahabat Inspirasi Berkebun untuk menyimpan tulisan ini.

Sumber: Panduan Bertanam 
Loading...