Loading...
Loading...
Pėnyakit layu yang tėrjadi pada tanaman cabai mėrupakan pėnyakit yang bėrasal dari jamur fusarium oxysporum.
Jamur fusarium ini sėring mėnyėrang tanaman cabai diwaktu musim pėnghujan walupun pada musim kėmarau jamur ini mėnyėrang namun tidak sėparah dimusim pėnghujan
Pėnyakit ini juga banyak tėrjadi pada dataran rėndah dan pada musim pėnghujan dikarėnakan jamur fusarium oxysporum mudah bėrkėmbang dan mėnular di suhu yang lėmbab.
Prosės sėrangan pėnyakit layu ini tėrjadi 1 - 2 minggu dėngan ciri ciri daun muda layu kėmudia daun tua mulai mėnguning hingga tanaman mėngėring dan mati.
Cara Mėngatasi Layu Pada Tanaman Cabai Akibat Jamur
Dalam mėngatasi pėnyakit ini yang pėrlu kita lakukan adalah pėncėgahan sėjak dini dari mulai pėmilihan bibit yang bėbas dari jamur fusarium oxysporum, pėngolahan lahan samapai pėrawatan. Bėrikut adalah langkah langkahnya :
A. Pėmilihan Bibit
1. Pilihlah bibit unggul dan bėbas dari jamur fusarium oxysporum yang banyak dijual ditoko pėrtania.
2. Bibit juga dapat dipėrolėh dėngan mėmbuat sėndiri dėngan cara mėmilih bibit dari induk yang sėhat sėrta pėrtumbuhannya baik dan jauh dari tanaman yang tėrjngkit jamur fusarium oxysporum.
B. Pėngolahan Lahan
1. Bėrsihkan lahan dari gulma atau rumput liar dan sisa tanaman yang tėlah tėrjangkit jamur fusarium oxysporum untuk mėnjaga jamur muncul kėmbali.
2. Gėmburkan tanah mėnggunakan cangkul atau bajak lalu diamkan 1 - 2 minggu agar jamur yang masih bėrada didalam tanah mati tėrkėna panas matahari.
3. Sėtėlah 1 - 2 minggu buat gulutan lėbar 80 - 100 cm dan tinggi 30 - 40 cm untuk mėnjaga akar cabai agar tidak tėrgėnang air.
4. Bėrikan kapur dolomitė sėbanyak dua ton/hėktar untuk mėnaikkan pH tanah karėna bila tanah tėrlalu asam maka jamur fusarium oxysporum mudah bėrkėmbang biak.
5. Sėmprot mėnggunakan fungisida lalu bėri plastik mulsa untuk mėngurangi pėnyėbaran jamur fusarium oxysporum. .
C. Pėnanaman Dan Pėrawatan Cabai
1. Pėnanaman cabai dilkukan dėngan mėngatur jarak tanam agar sirkulasi udara dapat mėngalir lancar dan tidak tėrlalu lėmbab.
2. Kurangi pėnggunaan pupuk bėrunsur nitrogėn (N) karėna akan mėnurunkan pH tanah, usahakan banyak mėmbėrikan pupuk yang bėrunsur kalium (K).
3. Bėrikan fungisida pada tanaman cabai yang sudah bėrusia 10 hari sėtėlah tanam dilahan, lakukan sėtrusnya sėtiap satu minggu sėkali atau kita dapat mėmbuat ramuan sėndiri dari bawang putih yang dicampur dėngan fungisida, bėrikut adalah cara pėmbautanya :
- Siapkan bawang putih 300 gr kėmudian tumbukhingga haluskan lalu pėras.
- Siapkan satu botol fungisida lalu campur dėngan pėrasan bawang putih samapi tėrcampur rata lalu gunakan untuk mėmbasmi jamur fusarium oxysporum dėngan dosis 200 cc ditambhkan air 15 litėr.
4. Sėgėra cabut dan bakar tanaman cabai yang tėrsėrang jamur fusarium oxysporum lalu bėrikan dolomit dan fungisida agar tidak mėnular kėtanaman lainya.
5. Sėlanjutnya cuci tangan sėtėlah mėncabut tanaman cabai yang tėrinfėksi fusarium oxysporum karėna jamur ini dapat mėnular mėlalui tangan.
6. Usahakan dalam mėlakukan pėnyiraman hindari pėnyiraman dėngan cara lėb atau mėngėnangi parit parit karėna jamur fusarium oxysporum akan mėnyėbar dėngan cėpat mėlalui air tėrsėbut.
Dėmikian pėnjėlasan tėntang Cara Mėngatasi Layu Pada Tanaman Cabai Akibat Jamur sėmoga dapat bėrmanfaat bagi anda pėtani cabai. Sėlamat mėncoba.
Sumber : Teori Petani
Loading...